— engine

William Chen
1 min readFeb 8, 2024

--

Seberat ini kah cobaanku?

Mesin besar yang akan aku tumpangi mulai menerbangkan dirinya ke langit. Membawa harapan harapan yang bahkan pengemudinya tidak tau, tapi tetap dijaga dengan baik. Seperti aku.

Aku yang mulai mengejar dirimu, dibawa oleh mesin besar ini berharap kita masih bisa memulai kehidupan yang baru.

Tapi…

Bagaimana jika, mesin besar yang sudah membawa sebuah harapan baik, jatuh karena keadaan langit yang tidak bersahabat? Sangat sangat tidak bersahabat.

Bagaimana?

Apakah masih ada harapan untuk selamat?

Apakah masih ada harapan untuk terbang kembali?

Jatuh di Samudera luas, yang bahkan membutuhkan berhari hari untuk penyelamat sampai disana.

Lalu, bagaimana keadaan harapan harapan yang ada didalamnya?

Pernahkah kamu memikirkannya?

OH Hahaha. Tidak. Ini hanya pertanyaan sederhana dariku yang sangat penasaran apakah manusia bisa memikirkan hal seperti itu?

Tentu saja tidak terpikirkan sama sekali, kamu bahkan tidak mau bertemu denganmu saat itu, membiarkanku menggendong harapan harapan itu yang sudah jatuh tidak beraturan di persimpangan jalan.

Aku yang berharap semuanya akan berjalan dengan sangat baik seperti mesin besar lainnya. Tetapi ini beda, ya.

Lagi lagi aku harus berhadapan dengan komedi yang bahkan sudah tidak bisa aku tertawakan.

Aku hanya ingin kita, iya kita. Baik baik saja.

Tapi kamu tidak bisa membiarkan mesin besar yang membawa harapan harapan baik itu turun di tempat yang seharusnya.

--

--